Home » , , » Mut’ah, Asalnya dari Nabi Palsu Majusi Bernama Mazdak

Mut’ah, Asalnya dari Nabi Palsu Majusi Bernama Mazdak

Written By Unknown on Senin, 28 Oktober 2013 | 23.50

AGAMA syiah, dalam hal nikah mut’ah pada dasarnya adalah meneruskan kebejatan ajaran nabi palsu Majusi bernama Mazdak yang menghalalkan wanita dan harta sebagai milik bersama, ibarat rumput dan air ; siapa saja boleh mengambil, dan siapa saja boleh memakai. (Lihat buku Hartono Ahmad Jaiz, NABI-NABI PALSU DAN PARA PENYESAT UMAT, Pustaka Al-Kautsar, Jakata).
Dari sini dapat dipahami, agama syiah pada hakekatnya adalah keyakinan Majusi berbaju Islam.
Dan dari situlah dapat dibantah perkataan dedengkot syiah yang berkilah bahwa Syiah tidak sesat karena boleh berhaji dan masuk Masjid Haram Makkah.
Bantahannya adalah : bolehnya orang Syiah masuk Masjidil Haram bukan karena tidak sesat, tetapi hanya karena Syiah itu covernya adalah Islam. Sebagaimana dedengkot munafiq  Abdullah bin Ubay bin Salul zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam boleh masuk ke Masjid Haram (Nabawi) di Madinah bahkan shalat di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karenacovernya adalah Islam, walau isinya adalah kafir.
Itu bukan karena orang munafiq itu tidak sesat, bahkan sesat lagi kafir, namun covernya adalah Islam. Demikian pula syiah, sesat lagi kafir karena isinya adalah keyakinan Majusi namun covernya adalah Islam. [nahi munkar]

sumber  : http://www.islampos.com/
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

19 Desember 2018 pukul 19.26

artikel yang menarik

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. infokuislam - Muhammad Fakhrial
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger